Finally, sampai juga aku dipostingan terakhir tentang jalan-jalan keluarga di lebaran 2015 kemarin. Sebenarnya pengen cepat-cepat menyelesaikan tulisan ini, tapi males dan tubuhku kurang sehat karena bencana kabut asap tahunan di Pekanbaru yang cukup tebal. Aduuuuh bisa dibilang kabut asap itu udah lagu lama ya, berulang-ulang terus. Seakan-akan kalo ada yg nanya kapan kabut asap ini bakal hilang, aku cuman bisa jawab Wallahu’alam bisshawwab *senyum. Oke aku lanjutkan ya ceritanya.
Malam sebelumnya kami menginap di rumah salah satu kerabat kami di daerah Baso, dan berangkat sekitar pukul 7 pagi untuk menuju ke Objek Wisata Tirta Alami, alasannya sih biar kami dan the keponakans bisa mandi-mandi, soale satupun belum ada yang mandi dari kemaren. Dahsyat kan ?. Abiiisss daerah Baso dinginnn, ga berani mandi pagi-pagi.
Di perjalanan, kami sempat berhenti untuk sarapan terlebih dahulu. Sekitar pukul 9 kami lewat kami sudah sampai. Objek wisata Tirta Alami ini berada di Kandang Ampek, Padang Pariaman. Kawasan ini juga lebih dikenal dengan Anai Resort. Lokasinya terletak di jalur lalu lintas Padang-Bukittinggi.
Kolam pemandian di Tirta Alami ini sesuai dengan namanya, ‘Alami’. Kolam-kolamnya juga terbuat dari batu alam, sementara itu airnya berasal dari mata air di Gunung Tandikek. Seger, dingin, dan yang jelas airnya bersih karena selalu mengalir. Belakangan pengelola Anai Resort juga menambahkan sejumlah fasilitas disini seperti Flying Fox, ATV Road dan beberapa arena lainnya. Untuk biaya mandi di kolam cuma dikenakan biaya Rp 10.000/orang. (Sumber : http://www.infosumbar.net).
Kesan pertama yang aku dapat dari Objek Wisata ini adalah asri, sejuk, dan nyaman. Mungkin karena kami sampai di waktu pagi jadi belum terlalu banyak pengunjung lain. Dari pintu gerbang kami berjalan menuruni tangga bebatuan untuk menuju kolam. Papa-mama mencari tempat untuk menggelar tikar untuk duduk-duduk santai. Sementara kami langsung menuju ruang ganti untuk berenang di kolam pemandian.
Recent Comments