Semangat Ramadhan !

tumblr_mpstim75EQ1rlhexfo1_500

Marhaban Yaa Ramadhan

Assalamualaikum warahmatullah to all of my sisters, brothers, and all of muslims around the World !!!. Marhaban ya Ramadhan 1435 H. Wish Allah always protect and bless you, grant you a healthy body inside and outside.

Alhamdulillah, hati rasa terharu bisa dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan. La Hawla Walaa Quwwata Illa Billah, tiada daya dan upaya melainkan karena pertolongan Allah. Mengingat, nggak sedikit diantara saudara-saudara kita yang gak bisa menjumpainya karena telah lebih dahulu ‘berpulang’ ataupun mendapat ujian sakit, uzur, dsb.

Hidup ini unpredictable kawan, apa yang kita rencanakan kadang tak berjalan sesuai harapan. Karena Allah sejatinya menguji iman kita dengan kebahagiaan, kesedihan, dan bisa keduanya sekaligus. Bagaimanapun beratnya ujian harus tetap banyak bersyukur, karena selalu ada hikmah dibalik ujian.

Emmm, tiga bulan yang lalu… aku gak menyangka, Bapak yang kukenal sangat teliti dan berhati-hati dalam berkendara bisa mendapat musibah kecelakaan karena ke-khilafan orang lain. Kecelakaan yang membuat beliau hanya bisa berbaring tak berdaya selama satu setengah bulan di tempat tidur. Bapak yang ku kenal kuat itu harus dibantu orang lain untuk melakukan hal-hal pribadi (buang hajat, mandi, ganti pakaian, dll).

Semasa Bapak sehat, beliau orang aktif dan mandiri, kalau orang melayu bilang “lasak”, nggak bisa duduk diam. Bapakku seorang laki-laki tua yang menginjak usia 49 tahun yang (Alhamdulillah…) Allah memberikan magnet pada hatinya untuk tetap terpaut dengan Masjid. Beliau selalu sholat fardhu jamaa’ah di masjid, tak pernah lepas dari sholat jamaa’ah kecuali sedang sakit (sampai gak bisa bangun), safar ataupun hujan lebat. Waktu malam hari beliau biasanya pergi pengajian di majelis ta’lim, ikut kelas bahasa Arab dan Tahsin.

Saat beliau siuman pasca operasi, beliau minta diperdengarkan murattal untuk teman muroja’ah. Aku memasangkan headset di telinga beliau dan memutarkan playlist murratal. Saat mendengarkannya, beliau menitikkan air mata (i don’t know what in my father’s mind, since i kind of blunt girl… i guess he feel peace, relief, and more closer with Allah when listened it ). Siapapun pasti setuju kalau mendengarkan Al-Qur’an hati jadi tenang, kalau gak tenang gak apa-apa… itu artinya syaithon di dalam badan mintak keluar, dengarkan terus sampe si syaithan benar-benar keluar, hehehe.

Awal-awal dulu, beliau sempat terucap, “Alhamdulillah cuma kaki yang patah, kalau sempat meninggal… tak tau lah lagi, dosa banyak entah sudah terampuni , entah belum. Bentar lagi orang puasa, kayak mana ni sholat tarawih di mesjid duduk aja belum bisa…”.

Mamak menjawab, “Sabarlah dulu, nanti kalo dah bisa duduk… pergi tarawih sama Riki (adikku), bawa kursi ke mesjid. Sholat sambil duduk. Sekarang tu jangan cemaskan yang lain-lain. Fokus aja sembuhkan kaki dulu… Kalo dah sembuh bisa ke mesjid, bisa pergi tengok ladang, bisa lari-lari sukak hati ”.

Nasehat mamakku didengar Bapak (bukti cinta kali yaaa…), semua makanan yang dianjurkan untuk kesembuhan tulang dilahapnya. Makan ikan gabus nyaris setiap hari selama dua bulan (sekarang udah gak mau lagi, dah eneg XD !). Tiap hari minum madu, gamat, dan susu berkalsium (duluuuu beliau bener-bener gak mau minum susu) disamping obat resep dari dokter.

Bapak

Bapak udah sehat 😀

Bulan kedua pasca kecelakaan, keadaan beliau sudah sehat. Sudah dianjurkan dokter untuk ikut fisoterapi untuk memulihkan fungsi otot dan syaraf. Sudah dianjurkan untuk berlatih berdiri dan berjalan pakai tongkat. Saat tulang beliau di rontgen ulang, hasilnya sangat bagus. Tulang yang patah sudah berada diposisi semula, tulang sudah menunjukkan tanda-tanda menyatu, dan otot mulai normal.

Bulan ketiga beliau sudah seperti bisa berjalan pelan-pelan, sudah bisa mandi dan buang hajat sendiri. Beliau sudah bisa mengurus ayam-ayam kesayangan, meskipun aku yang harus kejar-kejar ayam masukkan ke kandang *wipemysweat. Beliau sudah bisa pergi sholat fardhu ke mesjid naik motor sambil memikul tongkat *whaaattt ??? (nekat memang, tapi yah beliau gak bisa dilarang… pasrah pada Allah saja lah lagi). Beliau sudah bisa main-main ke ladang, cabut rumput sambil duduk.

Alhamdulillah, terharuuuuu dengan semangat beliau untuk sembuh dan beraktifitas normal. Motivasi beliau untuk cepat sembuh ya mungkin karena beliau ingin menyambut Ramadhan, ingin sholat tarawih, cinta sama istri, ingin bisa cari nafkah lagi, ingin mandiri *terharu. Tapi dulu, sempat jugak lah beliau terlihat agak linglung, pandangan matanya gak bersemangat menghadapi kenyataan kemungkinan beliau nggak bisa berjalan normal lagi. Alhamdulillah, sekarang beliau sudah nggak memikirkan itu. Life kan harus goes on.

Melihat semangat Bapak, aku… agak malu. My body is healthy, i can do my normal activites without obstacle. But my spirit of Worship doesn’t like him, can’t be compared. I try to honest, se-honest-honestnya yaaa… I lack the spirit, lack the intentions, lack the effort. Astaghfirullah. Jazzakallah khairan Bapak karena selalu mengingatkan, memberi contoh dan keteladanan. Maaf karena aku sering mbalelo, susah dinasehati, dan susah istiqomah.

Dari keadaan bapak aku belajar, bagaimana rasanya orang yang punya keterbatasan fisik. Tahu rasanya susah bergerak, susah berjalan, susah mau duduk, susah mau pindah posisi tidur, sekujur badan sakit. Fisik sempurna adalah nikmat Allah yang tidak bisa dinafikan.

Bersyukurlah ya sisters and brothers diberi nikmat tubuh yang sehat, manfaatkan kesehatan serta kesempurnaan fisik untuk beribadah, berbuat baik, dan jangan lupa sambunglah silaturahmi dengan saudara dan kawan-kawan. Manfaatkan sebaik-baiknya, karena kita gak tau sampai kapan limit “peminjaman” tubuh yang sehat itu.

Berhubung besok kita dah mulai berpuasa, aku pun ingin juga memaksimalkan ibadah. Tidak seperti di hari-hari biasanya. Salah satu anugrah dari Allah aku rasa, atmosfir Ramadhan mampu mengetuk hati untuk melakukan “lebih”. Mudah-mudahan kebiasaan baik yang ditanam selama ramadhan ini bisa terus berlanjut dan membawa perubahan baik untuk bulan-bulan berikutnya.

Untuk kawan-kawan yang belum berjilbab pun bisa lah pelan-pelan membiasakan diri memakainya. Kan bagus pulak tu, lepas Ramadhan hati dah mantap untuk berjilbab, dan bisa konsisten pakai jilbab untuk seterusnya. Aku ingin menggunakan waktu luang untuk melakukan hal yang bermanfaat (niat hati mau hafalkan surat-surat di juz 30 *iyaaa sampe umur dah 24 saya belum hafal semua surat di juz 30, malu tapi yaah face it lah).

Ohya, mungkin sebagian dari kalian menganggap aku ini Korean-Japan’s-drama-freak-that-always-spend-mytime-to- watching-drama-series-everyday. Kenyataannya nggak seperti itu lah. Banyak kerja aku bebs, bukan cuma nonton aja. Nonton drama series itu cuma selingan pas lagi santai. Karena sekarang Ramadhan, aku stop nonton drama series dulu … (takut pulak pas ter-tonton adegan orang mesra-mesra mataku di kutuk malaikat *ngakak-sambil-cubit-pipi-sendiri). Waktu santai, bagus aku pakai untuk bantu bapak jualan kurma depan rumah. Dapat duit !.

Well, postingan ini benar-benar untuk reminder dan catatan pribadiku semata. Kalaulah tulisan ini memberi manfaat untukmu, aku bersyukur. Tapi kalau kamu merasa tersinggung atau digurui, maafkanlah aku *salim…

Anyway, selamat menjalankan ibadah puasa semuanyaaaaa, harus semangat ya… !!!. Semoga Ramadhan kali ini menjadikan kita manusia yang lebih baik lagi. Mudah-mudahan ibadah puasa kita di bulan Ramadahan ini lancar, diterima, dan mampu mensucikan dosa-dosa setahun yang lalu. Aamiin !

Wassalam…

Tagged: , , , , , , , , , ,

15 thoughts on “Semangat Ramadhan !

  1. Gusti 'ajo' Ramli June 28, 2014 at 9:31 pm Reply

    Selamat menjalankan ibadah puasa ramadhan dan moga bapaknya lekas sembuh… lagian nonton drama korea di bulan ramadhan juga gak masalah kok…. hehehe

    • Eka Azzahra June 29, 2014 at 10:18 am Reply

      Selamat menjalankan ibadah puasa juga Ajo.
      Aamiin…
      Hehehehe, pengen stop aja dulu Jo…

  2. indri June 28, 2014 at 11:13 pm Reply

    selamat beribadah juga mbak, smg bapak segera pulih 🙂

    • Eka Azzahra June 29, 2014 at 10:16 am Reply

      Selamat menjalankan ibadah puasa juga mbak Indri.
      Aamiin.

  3. Puji June 29, 2014 at 12:08 am Reply

    Selamat puasa mba. Semoga Bapak mba lekas sehat

    • Eka Azzahra June 29, 2014 at 10:16 am Reply

      Selamat berpuasa juga mbak Puji.
      Aamiin.

  4. jampang June 29, 2014 at 7:06 am Reply

    semangat. semoga ramadhan kali ini lebih baik daripada yang lalu

  5. Agfian Muntaha | @Ianfalezt June 30, 2014 at 10:11 am Reply

    Mendengar cerita bapak, aku jadi malu. Terimakasih, Eka! Semoga Ramadhan ini dapat kita manfaatkan sebaik-baiknya 😀

    • Eka Azzahra June 30, 2014 at 10:01 pm Reply

      Aamiin, semoga kita bisa manfaat Ramadhan kali ini sebaik-baiknya.
      Terimakasih kembali udh mau baca 😀

  6. nyonyasepatu June 30, 2014 at 11:47 am Reply

    selamat berpuasaaaa ya Eka

    • Eka Azzahra June 30, 2014 at 9:56 pm Reply

      Selamat berpuasa juga mbak Noniiii 😀

  7. sukasukakeii July 1, 2014 at 10:39 am Reply

    Selamat menunaikan ibadah puasa ya kakak…
    Semoga bapaknya selalu diberi kesehatan… salut bngt sama bapknya kak..
    😦 jadi ikutan malu saya… badan masih sehat tp kadang suka malas2an….

    • Eka Azzahra July 1, 2014 at 10:42 am Reply

      selamat berpuasa juga Keiii… Lancar jaya yaaa puasanya.
      Aamiin… 😀

  8. […] Read the original: Semangat Ramadhan ! | Eka's Voyage […]

Leave a reply to Eka Azzahra Cancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.